Gambar Para Pahlawan Indonesia | |
Pelajaran sejarah
akhir-akhir ini mengalami ketenggelaman waktu, kenapa begitu? mungkin
karena generasi muda indonesia sudah berkurang semangatnya, kembali ke jaman bersekolah dulu masih ingat dengan pelajaran PSPB, disitu banyak sekali mempelajari mengenai sejarah yang ada diindonesia termasuk para pahlawan kemerdekaan indonesia, bapak proklamator indonesia juga nama-nama pahlawan nasional indonesia.
Mengenai arti dari pelajaran PSPB adalah Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa ,
asyik juga pelajarannya bukannya mau sombong nilai dari pelajaran PSPB
tidak pernah mengecewakan, saat guru pembimbing mengajarkan tentang
sejarah kemerdekaan indonesia, nama-nama tokoh pendidikan indonesia serta pembacaan teks proklamasi
oleh presiden republik indonesia pertama kali, disitu kita bisa
membayangkan alangkah senangnya bangsa indonesia terbebas dari
cengkraman para penjajah yang telah lama menjajah bangsa ini, tepatnya
tanggal 17 Agustus 1945 bangsa indonesia menjadi bangsa yang merdeka, sebagai generasi muda terasa terpacu semangatnya untuk memperingati kemerdekaan RI dengan mengadakan macam-macam lomba 17 agustus dengan penuh suka cita, baik anak usia dini, remaja muda, remaja dewasa, bapak-bapak dan ibu-ibu merayakan kemerdekaan dengan penuh suka cita.
Kumpulan Lomba 17 Agustus yang diadakan biasanya meliputi dari
1.lomba panjat pinang untuk kalangan remaja dan dewasa
2.lomba memasukkan pensil dalam botol untuk kalangan anak-anak
3.lomba memasak nasi goreng pedas untuk kalangan ibu-ibu
4.lomba sepak bola sarung untuk kalangan bapak-bapak
Jangan dilihat dari hadiah yang didapatkannya tapi semangat untuk
memenangkan perlombaan itu yang perlu kita contoh apa lagi kalau kita
bisa mengingat perjuangan para pahlawan ketika memerdekaan bangsa
indonesia dari para penjajah. Untuk nama-nama pahlawan nasional indonesia bisa dilihat dari daftar dibawah ini, alangkah senangnya jika asal dari nama pahlawan tersebut berasal dari daerah anda
Pahlawan Nasional Indonesia
-Nama
-Lahir
-Wafat
-Catatan
-Penetapan
-Provinsi asal/pengusul
catatan: urutan pembacaan nama pahlawan nasional indonesia dibawah ini sesuai dengan contoh diatas
Abdul Halim
1911
1988
Aktivis kemerdekaan dan politisi, Perdana Menteri Indonesia
2008
Sumatera Barat
Abdul Haris Nasution
1918
2000
Jenderal Angkatan Darat, dua kali diangkat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat
2002
Sumatera Utara
Abdul Kadir
1771
1875
Bangsawan dari Melawi, menawarkan pengembangan ekonomi, melakukan perlawanan terhadap pasukan kolonial Belanda
1999
Kalimantan Barat
Abdul Malik Karim Amrullah
1908
1981
Sarjana Islam dan penulis
2011
Sumatera Barat
Abdul Muis
1883
1959
Politisi, kemudian penulis
1959
Sumatera Barat
Abdul Rahman Saleh
1909
1947
Tokoh awal dalamAngkatan Udara, terbunuh ketika membawa keperluan mediskarena ditembak oleh Belanda
1974
D.I. Yogyakarta
Andi Abdullah Bau Massepe
1918
1947
Bangsawan Bugis, memimpin penyerangan melawan pasukan Belanda selama Revolusi Nasional, seorang putra dari Andi Mappanyukki
2005
Sulawesi Selatan
Achmad Subarjo
1896
1978
Aktivis kemerdekaan dan menteri pemerintahan
2009
Jawa Barat
Adam Malik
1917
1984
Jurnalis dan aktivis kemerdekaan,Wakil Presiden Indonesia ketiga
1998
Sumatera Utara
Adnan Kapau Gani
1905
1968
Aktivis kemerdekaan yang menjadi menteri pemerintahan, menyeludupkan senjata untuk mendukung Revolusi Nasional
2007
Sumatera Barat
Nyi Ageng Serang
1752
1828
Pemimpingerilyawan Jawayang memimpin penyerangan terhadap kolonial Belanda atas beberapa pendudukan
1974
Jawa Tengah
Agus Salim
1884
1954
Aktivis kemerdekaan, politisi, pemimpin Islam Minang
1961
Sumatera Barat
Agustinus Adisucipto
1916
1947
Tokoh awal dalam Angkatan Udara, terbunuh ketika membawa keperluan mediskarena ditembak oleh Belanda
1974
D.I. Yogyakarta
Ahmad Dahlan
1868
1934
Pemimpin Islam Jawa, mendirikan Muhammadiyah; suami Siti Walidah
1961
D.I. Yogyakarta
Ahmad Rifa'i
1786
1870
Pemikir dan penulis Islam yang dikenal karena pernyataan anti-Belandanya
2004
Jawa Tengah
Ahmad Yani
1922
1965
Pemimpin Angkatan Darat, terbunuh saat Gerakan 30 September
1965
Jawa Tengah
Alimin
1889
1964
Pendukung kemerdekaan, politisi, dan tokoh Partai Komunis Indonesia
1964
Jawa Tengah
Amir Hamzah
1911
1946
Penyair dan nasionalis
1975
Sumatera Utara
Antasari
1809
1862
Melakukan penyerangan terhadap pasukan kolonial Belanda dalam Perang Banjar
1968
Kalimantan Selatan
Arie Frederik Lasut
1918
1949
Geolog dan pengajar yang dieksekusi oleh Belanda
1969
Sulawesi Utara
Bagindo Azizchan
1910
1947
Walikota Padang, melawan pasukan Belanda saat Revolusi Nasional
2005
Sumatera Barat
Basuki Rahmat
1921
1969
Jenderal, saksi dari Supersemar
1969
Jawa Timur
Teungku Chik di Tiro
1836
1891
Tokoh Islam Aceh dan pemimpin gerilyawan yang melakukan perlawanan pasukan kolonial Belanda
1973
Aceh
Cilik Riwut
1918
1987
Prajurit dan politisi, menawarkan pengembangan ekonomi dan budaya di Kalimantan Tengah
1998
Kalimantan Tengah
Cipto Mangunkusumo
1886
1943
Politisi Jawa, mentor Sukarno
1964
Jawa Tengah
Cokroaminoto
1883
1934
Politisi, pemimpin Sarekat Islam, mentor Sukarno
1961
Jawa Timur
Ernest Douwes Dekker
1879
1950
Jurnalis dan politisiIndo yang membantu kemerdekaan Indonesia
1961
Jawa Timur
Dewi Sartika
1884
1947
Pengajar, mendirikan sekolah untuk perempuan yang pertama di negara tersebut
1966
Jawa Barat
Cut Nyak Dhien
1850
1908
Pemimpin gerilyawan Aceh yang melakukan penyerangan terhadap pasukan kolonial belanda; istri Teuku Umar
1964
Aceh
Diponegoro
1785
1855
Putra Sultan Yogyakarta, melangsungkan perang lima tahun melawan pasukan kolonial Belanda
1973
D.I. Yogyakarta
Donald Izacus Panjaitan
1925
1965
Jenderal Angkatan Darat, terbunuh dalam Gerakan 30 September
1965
Sumatera Utara
Eddy Martadinata
1921
1966
Laksamana Angkatan Laut dan diplomat, terbunuh dalam kecelakaan helikopter
1966
Jawa Barat
Fakhruddin
1890
1929
Pemimpin Islam, menegosiasikan pengamanan pejiarah haji Indonesia
1964
D.I. Yogyakarta
Fatmawati
1923
1980
Pembuat bendera nasional pertama, aktivis sosial, istri Sukarno
2000
Bengkulu
Ferdinand Lumbantobing
1899
1962
Doktor dan politisi, memperjuangkan hak asasi pasukan buruh
1962
Sumatera Utara
Frans Kaisiepo
1921
1979
Nasionalis Papua yang membantu dalam akuisisi Papua
1993
Papua
Gatot Mangkupraja
1896
1968
Aktivis kemerdekaan dan politisi, menyarankan pembentukan Pembela Tanah Air
2004
Jawa Barat
Gatot Subroto
1907
1962
Jenderal, deputi ketua staff Angkatan Darat
1962
Jawa Tengah
Halim Perdanakusuma
1922
1947
Tokoh awal dalam Angkatan Udara, terbunuh saat Revolusi Nasional
1975
Jawa Timur
Hamengkubuwono I
1717
1792
Sultan Yogyakarta, melakukan perlawanan terhadap VOC, mendirikan Yogyakarta
2006
D.I. Yogyakarta
Hamengkubuwono IX
1912
1988
Sultan Yogyakarta, aktivis kemerdekaan, pemimpin militer, dan politisi; Wakil Presiden Indonesia kedua
1990
D.I. Yogyakarta
Harun Bin Said
1947
1968
Mengebom MacDonald Housesaat konfrontasi Indonesia–Malaysia
1968
Jawa Timur
Hasan Basri
1923
1984
Prajurit selamaRevolusi Nasional Indonesia, mendukung integrasi Kalimantan di Indonesia
2001
Kalimantan Selatan
Hasanuddin
1631
1670
Sultan Gowa, melakukan perlawanan terhadap pasukan kolonial Belanda
1973
Sulawesi Selatan
Hasyim Asy'ari
1875
1947
Pemimpin Islam, pendiri Nahdlatul Ulama
1964
Jawa Timur
Hazairin
1906
1975
Sarjana legal, aktivis kemerdekaan, menteri pemerintahan, dan pengajar
1999
Sumatera Barat
Herman Johannes
1912
1992
Insinyur, membuat senjata selama Revolusi Nasional, membantu pendirian Universitas Gadjah Mada
2009
Nusa Tenggara Timur
Ida Anak Agung Gde Agung
1921
1999
Aktivis kemerdekaan dan menteri pemerintahan
2007
Bali
Idham Chalid
1921
2010
Pemimpin Nahdlatul Ulama, politisi
2011
Kalimantan Selatan
Ilyas Yakoub
1903
1958
Aktivis kemerdekaan, politisi, dan anggota pasukan gerilyawan
1999
Sumatera Barat
Tuanku Imam Bonjol
1772
1864
Tokoh Islam dariSumatera Baratyang melakukan perlawanan terhadap pasukan kolonial Belanda dalam Perang Padri
1973
Sumatera Barat
Radin Inten II
1834
1856
Bangsawan dari Lampung, memimpin revolusi penyerangan penjajah Belanda
1986
Lampung
Iskandar Muda
1593
1636
Sultan Aceh, memperluas pengaruh negara
1993
Aceh
Ismail Marzuki
1914
1958
Komposer yang membuat sejumlah lagu kebangsaan
2004
DKI Jakarta
Iswahyudi
1918
1947
Tokoh awal dalam Angkatan Udara, terbunuh saat Revolusi Nasional
1975
Jawa Timur
Iwa Kusumasumantri
1899
1971
Aktivis kemerdekaan, ahli hukum, dan politisi
2002
Jawa Barat
Izaak Huru Doko
1913
1985
Aktivis kemerdekaan dan pengajar, membantu pendirian Universitas Udayana
2006
Nusa Tenggara Timur
Janatin
1943
1968
Mengebom MacDonald Housesaat konfrontasi Indonesia–Malaysia
1968
Jawa Tengah
Jatikusumo
1917
1992
Jenderal Angkatan Darat dan politisi
2002
Jawa Tengah
Andi Jemma
1935
1965
Aktivis kemerdekaan, memimpin penyerangan melawan pasukan Belanda saar Revolusi Nasional
2002
Sulawesi Selatan
Johannes Abraham Dimara
1916
2000
Pimpinan tentara Papua yang membantu dalam akuisisi Papua
2010
Papua
Johannes Leimena
1905
1977
Menteri Kesehatan Pertama, mengembangkan sistem klinik Puskesmas
2010
Maluku
Juanda Kartawijaya
1911
1963
Politisi Sunda,Perdana Menteri Indonesia terakhir
1963
Jawa Barat
Karel Satsuit Tubun
1928
1965
Brigadir polisi, terbunuh saat Gerakan 30 September
1965
Maluku
Kartini
1879
1904
Tokoh hak asasi perempuan Jawa
1964
Jawa Tengah
Ignatius Joseph Kasimo
1900
1986
Aktivis kemerdekaan, pemimpin Partai Katolik
2011
D.I. Yogyakarta
Katamso Darmokusumo
1923
1965
Jenderal Angkatan Darat, terbunuh saat Gerakan 30 September
1965
Jawa Tengah
I Gusti Ketut Jelantik
Tidak diketahui
1849
Pemimpin Bali yang melakukan perlawanan terhadap pasukan kolonial Belanda
1993
Bali
I Gusti Ketut Puja
1904
1957
Gubernur Bali pertama
2011
Bali
Ki Hajar Dewantara
1889
1959
Pengajar dan menteri pemerintahan, mendirikan Taman Siswa, saudara Suryopranoto
1959
D.I. Yogyakarta
Ki Sarmidi Mangunsarkoro
1904
1957
Pengajar bersama dengan Budi Utomo dan Taman Siswa, menteri pemerintahan
2011
Jawa Tengah
Kiras Bangun
1852
1942
Pemimpin gerilyawan Batak yang melawan penjajah Belanda
2005
Sumatera Utara
Kusumah Atmaja
1898
1952
Ketua Kehakiman Mahkamah Agung Pertama
1965
Jawa Barat
La Maddukelleng
1700
1765
Bangsawan dariKesultanan Paser, mengusir pasukan Belanda dari Kerajaan Wajo
1998
Sulawesi Selatan
Lambertus Nicodemus Palar
1900
1981
Diplomat, menegosiasikan pengakuan Indonesia saat Revolusi
2013
Sulawesi Utara
John Lie
1911
1988
Laksamana Muda Angkatan Laut, menyeludupkan barang untuk membantu Revolusi Nasional
2009
Sulawesi Utara
Mahmud Badaruddin II
1767
1852
Sultan Palembang, yang melakukan perlawanan terhadap penjajah Inggris dan Belanda
1984
Sumatera Selatan
Mangkunegara I
1725
1795
Melakukan perlawanan terhadap penjajah Belanda dan antek-anteknya di Jawa Tengah
1988
Jawa Tengah
Andi Mappanyukki
1885
1967
Bangsawan Bugis, memimpin penyerangan melawan pasukan Belanda pada 1920an dan 30an, ayah dari Andi Abdullah Bau Massepe
2004
Sulawesi Selatan
Maria Walanda Maramis
1872
1924
Pendukung hak asasi perempuan dan pengajar
1969
Sulawesi Utara
Martha Christina Tiahahu
1800
1818
Gerilyawan dari Maluku yang wafat saat ditahan Belanda
1969
Maluku
Marthen Indey
1912
1986
Nasionalis dan aktivis kemerdekaan, menawarkan intergrasi Papua di Indonesia
1993
Papua
Mas Mansur
1896
1946
Sarjana Islam, pemimpin Muhammadiyah
1964
Jawa Timur
Mas Tirtodarmo Haryono
1924
1965
Jenderal Angkatan Darat, terbunuh saat Gerakan 30 September
1965
Jawa Timur
Maskun Sumadireja
1907
1986
Aktivis kemerdekaan dan politisi
2004
Jawa Barat
Cut Nyak Meutia
1870
1910
Pemimpingerilyawan Aceh yang melakukan perlawanan terhadap pasukan kolonial Belanda
1964
Aceh
Mohammad Hatta
1902
1980
Aktivis kemerdekaan,Wakil Presiden Indonesia Pertama
2012
Sumatera Barat
Mohammad Husni Thamrin
1894
1941
Politisi dan aktivis kemerdekaan
1960
DKI Jakarta
Mohammad Natsir
1908
1993
Sarjana Islam dan politisi, Perdana Menteri Indonesiakelima
2008
Sumatera Barat
Teuku Muhammad Hasan
1906
1997
Aktivis kemerdekaan, gubernur Sumatera pertama
2006
Aceh
Muhammad Yamin
1903
1962
Penyair yang menjadi politisi dan aktivis kemerdekaan
1973
Sumatera Barat
Mustopo
1913
1986
Pemimpin saatPertempuran Surabaya, mendirikan Kampus Kedokteran Gigi Dr. Moestopo
2007
Jawa Timur
Muwardi
1907
1948
Menangani keamanan saat Proklamasi Kemerdekaan, membangun sebuah rumah saat di Surakarta
1964
Jawa Tengah
Nani Wartabone
1907
1986
Aktivis kemerdekaan dan politisi, membantu memadamkan pemberontakan Permesta
2003
Gorontalo
I Gusti Ngurah Rai
1917
1946
Pemimpin militer Bali saat Revolusi Nasional
1975
Bali
Nuku Muhammad Amiruddin
1738
1805
Sultan Tidore, memimpin beberapa pertempuran laut melawan pasukan kolonial Belanda
1995
Maluku Utara
Noer Alie
1914
1992
Pemimpin Islam dan pengajar, memimpin prajurit saat Revolusi Nasional
2006
Jawa Barat
Teuku Nyak Arif
1899
1946
Politisi Aceh dan pemimpin perlawanan, gubernur Acehpertama
1974
Aceh
Opu Daeng Risaju
1880
1964
Politisi wanita awal, melakukan perlawanan terhadap Belanda saat Revolusi Nasional
2006
Sulawesi Selatan
Oto Iskandar di Nata
1897
1945
Politisi dan aktivis kemerdekaan
1973
Jawa Barat
Pajonga Daeng Ngalie
1901
1958
Mengkoordinasikan penyerangan diSulawesi Selatansaat Revolusi Nasional, menawarkan integrasi nasional
2006
Sulawesi Selatan
Pakubuwono VI
1807
1849
Susuhunan Surakarta, memberontak melawan pasukan kolonial Belanda
1964
Jawa Tengah
Pakubuwono X
1866
1939
Susuhunan Surakarta, mendukung berbagai proyek untuk kepentinganPribumi Indonesia
2011
Jawa Tengah
Pattimura
1783
1817
Gerilyawan dari Maluku yang melakukan perlawanan terhadap pasukan kolonial Belanda
1973
Maluku
Pierre Tendean
1939
1965
Prajurit Angkatan Darat, terbunuh saat Gerakan 30 September
1965
DKI Jakarta
Pong Tiku
1846
1907
Bangsawan Toraja, melakukan perlawanan terhadap penjajah Belanda
2002
Sulawesi Selatan
Pahlawan Nasional Indonesia
-Nama
-Lahir
-Wafat
-Catatan
-Penetapan
-Provinsi asal/pengusul
catatan: urutan pembacaan nama pahlawan nasional indonesia dibawah ini sesuai dengan contoh diatas
Abdul Halim
1911
1988
Aktivis kemerdekaan dan politisi, Perdana Menteri Indonesia
2008
Sumatera Barat
Abdul Haris Nasution
1918
2000
Jenderal Angkatan Darat, dua kali diangkat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat
2002
Sumatera Utara
Abdul Kadir
1771
1875
Bangsawan dari Melawi, menawarkan pengembangan ekonomi, melakukan perlawanan terhadap pasukan kolonial Belanda
1999
Kalimantan Barat
Abdul Malik Karim Amrullah
1908
1981
Sarjana Islam dan penulis
2011
Sumatera Barat
Abdul Muis
1883
1959
Politisi, kemudian penulis
1959
Sumatera Barat
Abdul Rahman Saleh
1909
1947
Tokoh awal dalamAngkatan Udara, terbunuh ketika membawa keperluan mediskarena ditembak oleh Belanda
1974
D.I. Yogyakarta
Andi Abdullah Bau Massepe
1918
1947
Bangsawan Bugis, memimpin penyerangan melawan pasukan Belanda selama Revolusi Nasional, seorang putra dari Andi Mappanyukki
2005
Sulawesi Selatan
Achmad Subarjo
1896
1978
Aktivis kemerdekaan dan menteri pemerintahan
2009
Jawa Barat
Adam Malik
1917
1984
Jurnalis dan aktivis kemerdekaan,Wakil Presiden Indonesia ketiga
1998
Sumatera Utara
Adnan Kapau Gani
1905
1968
Aktivis kemerdekaan yang menjadi menteri pemerintahan, menyeludupkan senjata untuk mendukung Revolusi Nasional
2007
Sumatera Barat
Nyi Ageng Serang
1752
1828
Pemimpingerilyawan Jawayang memimpin penyerangan terhadap kolonial Belanda atas beberapa pendudukan
1974
Jawa Tengah
Agus Salim
1884
1954
Aktivis kemerdekaan, politisi, pemimpin Islam Minang
1961
Sumatera Barat
Agustinus Adisucipto
1916
1947
Tokoh awal dalam Angkatan Udara, terbunuh ketika membawa keperluan mediskarena ditembak oleh Belanda
1974
D.I. Yogyakarta
Ahmad Dahlan
1868
1934
Pemimpin Islam Jawa, mendirikan Muhammadiyah; suami Siti Walidah
1961
D.I. Yogyakarta
Ahmad Rifa'i
1786
1870
Pemikir dan penulis Islam yang dikenal karena pernyataan anti-Belandanya
2004
Jawa Tengah
Ahmad Yani
1922
1965
Pemimpin Angkatan Darat, terbunuh saat Gerakan 30 September
1965
Jawa Tengah
Alimin
1889
1964
Pendukung kemerdekaan, politisi, dan tokoh Partai Komunis Indonesia
1964
Jawa Tengah
Amir Hamzah
1911
1946
Penyair dan nasionalis
1975
Sumatera Utara
Antasari
1809
1862
Melakukan penyerangan terhadap pasukan kolonial Belanda dalam Perang Banjar
1968
Kalimantan Selatan
Arie Frederik Lasut
1918
1949
Geolog dan pengajar yang dieksekusi oleh Belanda
1969
Sulawesi Utara
Bagindo Azizchan
1910
1947
Walikota Padang, melawan pasukan Belanda saat Revolusi Nasional
2005
Sumatera Barat
Basuki Rahmat
1921
1969
Jenderal, saksi dari Supersemar
1969
Jawa Timur
Teungku Chik di Tiro
1836
1891
Tokoh Islam Aceh dan pemimpin gerilyawan yang melakukan perlawanan pasukan kolonial Belanda
1973
Aceh
Cilik Riwut
1918
1987
Prajurit dan politisi, menawarkan pengembangan ekonomi dan budaya di Kalimantan Tengah
1998
Kalimantan Tengah
Cipto Mangunkusumo
1886
1943
Politisi Jawa, mentor Sukarno
1964
Jawa Tengah
Cokroaminoto
1883
1934
Politisi, pemimpin Sarekat Islam, mentor Sukarno
1961
Jawa Timur
Ernest Douwes Dekker
1879
1950
Jurnalis dan politisiIndo yang membantu kemerdekaan Indonesia
1961
Jawa Timur
Dewi Sartika
1884
1947
Pengajar, mendirikan sekolah untuk perempuan yang pertama di negara tersebut
1966
Jawa Barat
Cut Nyak Dhien
1850
1908
Pemimpin gerilyawan Aceh yang melakukan penyerangan terhadap pasukan kolonial belanda; istri Teuku Umar
1964
Aceh
Diponegoro
1785
1855
Putra Sultan Yogyakarta, melangsungkan perang lima tahun melawan pasukan kolonial Belanda
1973
D.I. Yogyakarta
Donald Izacus Panjaitan
1925
1965
Jenderal Angkatan Darat, terbunuh dalam Gerakan 30 September
1965
Sumatera Utara
Eddy Martadinata
1921
1966
Laksamana Angkatan Laut dan diplomat, terbunuh dalam kecelakaan helikopter
1966
Jawa Barat
Fakhruddin
1890
1929
Pemimpin Islam, menegosiasikan pengamanan pejiarah haji Indonesia
1964
D.I. Yogyakarta
Fatmawati
1923
1980
Pembuat bendera nasional pertama, aktivis sosial, istri Sukarno
2000
Bengkulu
Ferdinand Lumbantobing
1899
1962
Doktor dan politisi, memperjuangkan hak asasi pasukan buruh
1962
Sumatera Utara
Frans Kaisiepo
1921
1979
Nasionalis Papua yang membantu dalam akuisisi Papua
1993
Papua
Gatot Mangkupraja
1896
1968
Aktivis kemerdekaan dan politisi, menyarankan pembentukan Pembela Tanah Air
2004
Jawa Barat
Gatot Subroto
1907
1962
Jenderal, deputi ketua staff Angkatan Darat
1962
Jawa Tengah
Halim Perdanakusuma
1922
1947
Tokoh awal dalam Angkatan Udara, terbunuh saat Revolusi Nasional
1975
Jawa Timur
Hamengkubuwono I
1717
1792
Sultan Yogyakarta, melakukan perlawanan terhadap VOC, mendirikan Yogyakarta
2006
D.I. Yogyakarta
Hamengkubuwono IX
1912
1988
Sultan Yogyakarta, aktivis kemerdekaan, pemimpin militer, dan politisi; Wakil Presiden Indonesia kedua
1990
D.I. Yogyakarta
Harun Bin Said
1947
1968
Mengebom MacDonald Housesaat konfrontasi Indonesia–Malaysia
1968
Jawa Timur
Hasan Basri
1923
1984
Prajurit selamaRevolusi Nasional Indonesia, mendukung integrasi Kalimantan di Indonesia
2001
Kalimantan Selatan
Hasanuddin
1631
1670
Sultan Gowa, melakukan perlawanan terhadap pasukan kolonial Belanda
1973
Sulawesi Selatan
Hasyim Asy'ari
1875
1947
Pemimpin Islam, pendiri Nahdlatul Ulama
1964
Jawa Timur
Hazairin
1906
1975
Sarjana legal, aktivis kemerdekaan, menteri pemerintahan, dan pengajar
1999
Sumatera Barat
Herman Johannes
1912
1992
Insinyur, membuat senjata selama Revolusi Nasional, membantu pendirian Universitas Gadjah Mada
2009
Nusa Tenggara Timur
Ida Anak Agung Gde Agung
1921
1999
Aktivis kemerdekaan dan menteri pemerintahan
2007
Bali
Idham Chalid
1921
2010
Pemimpin Nahdlatul Ulama, politisi
2011
Kalimantan Selatan
Ilyas Yakoub
1903
1958
Aktivis kemerdekaan, politisi, dan anggota pasukan gerilyawan
1999
Sumatera Barat
Tuanku Imam Bonjol
1772
1864
Tokoh Islam dariSumatera Baratyang melakukan perlawanan terhadap pasukan kolonial Belanda dalam Perang Padri
1973
Sumatera Barat
Radin Inten II
1834
1856
Bangsawan dari Lampung, memimpin revolusi penyerangan penjajah Belanda
1986
Lampung
Iskandar Muda
1593
1636
Sultan Aceh, memperluas pengaruh negara
1993
Aceh
Ismail Marzuki
1914
1958
Komposer yang membuat sejumlah lagu kebangsaan
2004
DKI Jakarta
Iswahyudi
1918
1947
Tokoh awal dalam Angkatan Udara, terbunuh saat Revolusi Nasional
1975
Jawa Timur
Iwa Kusumasumantri
1899
1971
Aktivis kemerdekaan, ahli hukum, dan politisi
2002
Jawa Barat
Izaak Huru Doko
1913
1985
Aktivis kemerdekaan dan pengajar, membantu pendirian Universitas Udayana
2006
Nusa Tenggara Timur
Janatin
1943
1968
Mengebom MacDonald Housesaat konfrontasi Indonesia–Malaysia
1968
Jawa Tengah
Jatikusumo
1917
1992
Jenderal Angkatan Darat dan politisi
2002
Jawa Tengah
Andi Jemma
1935
1965
Aktivis kemerdekaan, memimpin penyerangan melawan pasukan Belanda saar Revolusi Nasional
2002
Sulawesi Selatan
Johannes Abraham Dimara
1916
2000
Pimpinan tentara Papua yang membantu dalam akuisisi Papua
2010
Papua
Johannes Leimena
1905
1977
Menteri Kesehatan Pertama, mengembangkan sistem klinik Puskesmas
2010
Maluku
Juanda Kartawijaya
1911
1963
Politisi Sunda,Perdana Menteri Indonesia terakhir
1963
Jawa Barat
Karel Satsuit Tubun
1928
1965
Brigadir polisi, terbunuh saat Gerakan 30 September
1965
Maluku
Kartini
1879
1904
Tokoh hak asasi perempuan Jawa
1964
Jawa Tengah
Ignatius Joseph Kasimo
1900
1986
Aktivis kemerdekaan, pemimpin Partai Katolik
2011
D.I. Yogyakarta
Katamso Darmokusumo
1923
1965
Jenderal Angkatan Darat, terbunuh saat Gerakan 30 September
1965
Jawa Tengah
I Gusti Ketut Jelantik
Tidak diketahui
1849
Pemimpin Bali yang melakukan perlawanan terhadap pasukan kolonial Belanda
1993
Bali
I Gusti Ketut Puja
1904
1957
Gubernur Bali pertama
2011
Bali
Ki Hajar Dewantara
1889
1959
Pengajar dan menteri pemerintahan, mendirikan Taman Siswa, saudara Suryopranoto
1959
D.I. Yogyakarta
Ki Sarmidi Mangunsarkoro
1904
1957
Pengajar bersama dengan Budi Utomo dan Taman Siswa, menteri pemerintahan
2011
Jawa Tengah
Kiras Bangun
1852
1942
Pemimpin gerilyawan Batak yang melawan penjajah Belanda
2005
Sumatera Utara
Kusumah Atmaja
1898
1952
Ketua Kehakiman Mahkamah Agung Pertama
1965
Jawa Barat
La Maddukelleng
1700
1765
Bangsawan dariKesultanan Paser, mengusir pasukan Belanda dari Kerajaan Wajo
1998
Sulawesi Selatan
Lambertus Nicodemus Palar
1900
1981
Diplomat, menegosiasikan pengakuan Indonesia saat Revolusi
2013
Sulawesi Utara
John Lie
1911
1988
Laksamana Muda Angkatan Laut, menyeludupkan barang untuk membantu Revolusi Nasional
2009
Sulawesi Utara
Mahmud Badaruddin II
1767
1852
Sultan Palembang, yang melakukan perlawanan terhadap penjajah Inggris dan Belanda
1984
Sumatera Selatan
Mangkunegara I
1725
1795
Melakukan perlawanan terhadap penjajah Belanda dan antek-anteknya di Jawa Tengah
1988
Jawa Tengah
Andi Mappanyukki
1885
1967
Bangsawan Bugis, memimpin penyerangan melawan pasukan Belanda pada 1920an dan 30an, ayah dari Andi Abdullah Bau Massepe
2004
Sulawesi Selatan
Maria Walanda Maramis
1872
1924
Pendukung hak asasi perempuan dan pengajar
1969
Sulawesi Utara
Martha Christina Tiahahu
1800
1818
Gerilyawan dari Maluku yang wafat saat ditahan Belanda
1969
Maluku
Marthen Indey
1912
1986
Nasionalis dan aktivis kemerdekaan, menawarkan intergrasi Papua di Indonesia
1993
Papua
Mas Mansur
1896
1946
Sarjana Islam, pemimpin Muhammadiyah
1964
Jawa Timur
Mas Tirtodarmo Haryono
1924
1965
Jenderal Angkatan Darat, terbunuh saat Gerakan 30 September
1965
Jawa Timur
Maskun Sumadireja
1907
1986
Aktivis kemerdekaan dan politisi
2004
Jawa Barat
Cut Nyak Meutia
1870
1910
Pemimpingerilyawan Aceh yang melakukan perlawanan terhadap pasukan kolonial Belanda
1964
Aceh
Mohammad Hatta
1902
1980
Aktivis kemerdekaan,Wakil Presiden Indonesia Pertama
2012
Sumatera Barat
Mohammad Husni Thamrin
1894
1941
Politisi dan aktivis kemerdekaan
1960
DKI Jakarta
Mohammad Natsir
1908
1993
Sarjana Islam dan politisi, Perdana Menteri Indonesiakelima
2008
Sumatera Barat
Teuku Muhammad Hasan
1906
1997
Aktivis kemerdekaan, gubernur Sumatera pertama
2006
Aceh
Muhammad Yamin
1903
1962
Penyair yang menjadi politisi dan aktivis kemerdekaan
1973
Sumatera Barat
Mustopo
1913
1986
Pemimpin saatPertempuran Surabaya, mendirikan Kampus Kedokteran Gigi Dr. Moestopo
2007
Jawa Timur
Muwardi
1907
1948
Menangani keamanan saat Proklamasi Kemerdekaan, membangun sebuah rumah saat di Surakarta
1964
Jawa Tengah
Nani Wartabone
1907
1986
Aktivis kemerdekaan dan politisi, membantu memadamkan pemberontakan Permesta
2003
Gorontalo
I Gusti Ngurah Rai
1917
1946
Pemimpin militer Bali saat Revolusi Nasional
1975
Bali
Nuku Muhammad Amiruddin
1738
1805
Sultan Tidore, memimpin beberapa pertempuran laut melawan pasukan kolonial Belanda
1995
Maluku Utara
Noer Alie
1914
1992
Pemimpin Islam dan pengajar, memimpin prajurit saat Revolusi Nasional
2006
Jawa Barat
Teuku Nyak Arif
1899
1946
Politisi Aceh dan pemimpin perlawanan, gubernur Acehpertama
1974
Aceh
Opu Daeng Risaju
1880
1964
Politisi wanita awal, melakukan perlawanan terhadap Belanda saat Revolusi Nasional
2006
Sulawesi Selatan
Oto Iskandar di Nata
1897
1945
Politisi dan aktivis kemerdekaan
1973
Jawa Barat
Pajonga Daeng Ngalie
1901
1958
Mengkoordinasikan penyerangan diSulawesi Selatansaat Revolusi Nasional, menawarkan integrasi nasional
2006
Sulawesi Selatan
Pakubuwono VI
1807
1849
Susuhunan Surakarta, memberontak melawan pasukan kolonial Belanda
1964
Jawa Tengah
Pakubuwono X
1866
1939
Susuhunan Surakarta, mendukung berbagai proyek untuk kepentinganPribumi Indonesia
2011
Jawa Tengah
Pattimura
1783
1817
Gerilyawan dari Maluku yang melakukan perlawanan terhadap pasukan kolonial Belanda
1973
Maluku
Pierre Tendean
1939
1965
Prajurit Angkatan Darat, terbunuh saat Gerakan 30 September
1965
DKI Jakarta
Pong Tiku
1846
1907
Bangsawan Toraja, melakukan perlawanan terhadap penjajah Belanda
2002
Sulawesi Selatan
0 komentar:
Posting Komentar